Sintesa Protein

Kompetensi
Tujuan mempelajari program ini adalah:
  1. Menjelaskan ciri Basidiomycota
  2. Menjelaskan struktur Basidiomycota
  3. Menjelaskan daur hidup Basidiomycota

Materi
Ciri
Perhatikan gambar jamur di bawah ini.


Sumber gambar dari: www.terre.es dan www.phothos.rnr.id.au
(a) jamur merang (Volvariella volvaceae)
(b) jamur shitake (Lentinulla edodes) yang dapat dimakan
(c) jamur Amanita muscaria yang dapat menyebabkan halusinasi jika dimakan
Basidiomycota sering direpresentasikan dengan jamur makroskopis yang biasa disebut mushroom. Umumnya tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah atau substrat lainnya dan tubuh buahnya ini dapat dimakan dan bernilai gizi tinggi. Ada pula Basidiomycota yang mikroskopis yang sering disebut jamur karat. Jamur mikroskopis ini sering bersifat parasit dan menyebabkan berbagai penyakit pada tumbuhan dan dapat pula membusukkan bahan organik. Basidiomycota memiliki ciri khas yaitu memiliki “basidium” yang berbentuk mirip gada dan menyebabkan jamur ini dikenal dengan nama umum jamur gada (kelompok fungi) yang memiliki anggota sekitar 25.000 spesies.
Ciri-ciri Basidiomycota
  1. Anggotanya kebanyakan makroskopis.
  2. Hyfanya bersekat.
  3. Memiliki tubuh buah (basidiokarp) berbentuk panjang, lembaran-lembaran yang berliku-liku
    atau bulat.
  4. Hidupnya saprofit, parasit dan simbiosis mutualisme.
  5. Perkembangbiakan secara aseksual (vegetatif) biasa dilakukan dengan konidium, pertunasan dan fragmentasi miselium dan secara seksual dengan basidiospora yang dibentuk oleh basidium.
  6. Miselia dikariotik berumur panjang.
  7. Memiliki tahapan diploid sementara.
  8. Habitat jamur yang saprofit pada sisa-sisa mahluk hidup misalnya serasah daun di tanah, merang padi dan batang pohon yang mati. Sedangkan yang parasit hidup pada organisme inangnya seperti tumbuhan dan manusia. Jenis lainnya ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza.
Struktur

Terdiri atas :
  1. tudung (pileus)
  2. stipe (tangkai)
  3. basidium
  4. spora
Daur Hidup Basidiomycota
Peranan
Jamur Basidiomycota adalah kelompok jamur dengan jumlah sekitar 25 ribu spesies yang sudah diidentifikasi. Peranan jamur ini secara umum adalah sebagai decomposer sisa-sisa organik. Basidiomycota saprobik adalah yang paling baik dalam mengurai polimer lignin yang kompleks, suatu komponen kayu yang berlimpah. Tetapi ada juga yang menjadi parasit pada kayu pohon yang lemah. Selain itu ada juga yang bersimbion membentuk mikoriza dengan akar tanaman tinggi sehingga membantu kesuburan tanaman tinggi tersebut.
Peranan Basidiomycota yang Menguntungkan
  1. Sebagai bahan makanan :
    • Jamur kuping (Auricularia polytricha)
    • Jamur merang (Volvariella volvacea)
    • Shitake (Lentinulla edodes)
    • Jamur tiram ( Pleurotus )
    • Jamur klentos (Lycoperdon pretense)
  2. Sebagai obat atau makanan suplemen:
    • Jamur kayu (Ganoderma apllanatum)
  3. Sebagai simbion dengan tanaman tinggi :
    • Membentuk mikoriza yang membantu pertumbuhan tanaman dan meningkatkan unsur hara
    • Meningkatkan ketersediaan air
    • Melindungi dari infeksi organisme yang pathogen dan membentuk hormon pertumbuhan tanaman seperti auksin, sitokinin, dan giberelin
    • Simbiosis antara jamur dengan tanaman tinggi
      1. Tanaman tinggi dari kelompok Gymnospermae :
        Famili Pinaceae dan Famili Cupressaceae
      2. Tanaman tinggi dari kelompok Angiospermae :
        Famili Salicaceae, Famili Sapindaceae, Famili Fagaceae dan Famili Solanaceae.
      3. Dari kelompok jamur Basidiomycota :
        • Pisolithus sp.
        • Rhizopogon sp.
        • Scleroderma sp.
Peranan Basidiomycota yang Merugikan
Basidiomycota yang merugikan adalah :
  • Jamur karat ( Puccinia graminis) merupakan parasit pada daun tanaman pertanian dari tanaman famili Graminae misalnya jagung dan gandum
  • Puchinia arachidis, parasit pada tanaman kacang tanah.
  • Ustilago maydis, parasit pada jagung Amanita ocreata dan Amanita phalloides, beracun dan mematikan jika di makan
  • Amanirta muscaria dapat menyebabkan halusinasi jika dimakan. Jamur ini mempunyai tubuh buah yang sulit di bedakan antara yang beracun dan yang tidak beracun.
  • Ustilago sp. (jamur api) yang menyerang ujung batang tebu memiliki spora bulat berwarna merah tua seperti api.
  • Puccinia sp. (jamur karat) miseliumnya masuk kedalam sel-sel daun yang di serangnya dan di atas daun terdapat kelompok spora yang berwarna merah kekuning-kuningan seperti karat.


Proses Perkembangan Jamur Karat pada Teh